Tips: Agar baterai laptop awet

       Jaman berubah, migrasi dari PC ke laptop ibarat konversi minyak tanah ke LPG. Belum selesai bahas LPG eh ganti lagi ke tablet :/. Ada kelebihan dan kekurangan masing-masing tentunya. Saya pernah baca komentar dari fansboy PC, begini "laptop tidak bisa memenuhi spek saya", dan fansboy laptop "hari gini pakai dekstop? emang mau kesekolah bawa komputer lu? nenteng-nenteng monitor, keyboard, cpu, or stop kontak?". Ya, penuh kelebihan dan kekurangan seperi yang saya bilang tadi.

     
Artikel kali ini saya akan membahas tentang baterai laptop, notebook, netbook, atau apalah, terserah, yang penting berhubungan dengan baterai. Dari berbagai pernyataan disitus lain, saya akan mengomentari dan menegaskan. let's begin:

(+) Copotlah baterai bila laptop dipakai dalam waktu yang lama agar baterai tidak overcharge

• Ini pernyataan yang jelas salah, laptop masa kini sudah dilengkapi dengan sekring pemutus arus apabila baterai sudah penuh so? lupakan.

(+) jangan gunakan baterai apabila dipakai dalam waktu lama

• agak mirip dari pernyataan pertama, tapi maksudnya berbeda. menanggalkan baterai laptop dan hanya menggunakan sumber arus listrik langsung berpotensi merusak motherboard dan komponen-komponen laptop itu sendiri.

(+) menggunakan laptop dengan charge terpasang terus-menerus dapat mengkembungkan baterai

• salah! alasannya seperti diatas, apabila baterai sudah full, maka arus listrik akan menyuplai langsung ke laptop. hanya saja, pastikan laptopmu tersirkulasi dengan baik agar tidak overheat yang menyebabkan baterai laptopmu kembung.

saran saya, pastikan kita menggunakan charger ketika memakai laptop. pakailah baterai hanya jika terpaksa saja, karena jika menggunakan baterai saja akan memperpendek umurnya. Ingat, baterai mempunyai umur pakai atau discharge, semakin banyak proses discharge, maka kapasitas baterai kita semakin sedikit. kesimpulannya, mari kita menghemat proses discharge pada baterai laptop kita :),

dari pengalaman saya memakai laptop pertama kali, saya percaya dengan pernyataan dari situs-situs internet. pada akhirnya, baterai saya hanya bertahan 1 tahun saja, setelah itu koid tidak biasa digunakan lagi. saat ini saya menggunakan laptop kedua, baterai saya saat ini mempunyai wear level sebesar 6.5%, artinya kapasitas baterai saya berkurang 6.5% dari kapasitas awalnya. Bayangkan, sudah setahun lho :D masih bisa menghidupkan laptop selama +/- 3 jam. punyamu?

o,iya, saya pakai aplikasi batterycare buat mengetahui kapasitas baterai saya. bila kalian berminat bisa download gratis dari link dibawah ini, cuma 1,5MB kok:

http://www.4shared.com/zip/CN2lbHjA/SetupBatteryCare.html?

berikut ini tampilan aplikasinya:

Basic Information menunjukkan:

• kapasitas baterai
• kapan baterai akan habis
• status charge baterai
• discharge cycles
• temperatur prosessor
• dan temperatur harddisk

Detailed Information menunjukkan:

• model baterai
• kapasitas awal baterai saat kondisi baru
• kapasitas maksimal baterai saat ini
• kapasitas baterai saat ini
• tegangan
• wear level
• total discharge cycles
• dan detail kalibrasi baterai